Music

Kamis, 06 Oktober 2016

Edelweiss

Aku memilihmu, dan aku berusaha untuk mempertahankanmu agar tetap berada dalam hatiku. Memang aku yang menginginkannya, tapi kamu tidak.

Untuk apa kamu memintaku untuk berjanji dalam berbagai macam hal?
Untuk apa kamu menjagaku dikala malam yang gelap?
Untuk apa kamu menemaniku disaat aku tak dapat terlelap?
Untuk apa kamu mengingatkanku agar terus berbuat kebaikan?
Untuk apa hah? Untuk apa?

Apakah semua itu kamu lakukan dengan menganggapku tak lebih dari seorang teman?
Apakah semua itu kamu lakukan agar aku merasakan sakit dikemudian hari?
Apakah semua itu kamu lakukan hanya untuk melampiaskan diri dari seseorang?

Aku yakin tidak. Aku yakin kamu melakukannya ikhlas sepenuh hati. Walau ku tak tahu apa arti dari kehadiranmu yang sebenarnya.
Aku sadar. Sadar akan hakikat cinta yang takkan berakhir bahagia apabila tidak dilakoni dengan suatu ikatan.
Bukan, maksudku bukan yang itu. Pikiranku mungkin sudah terlalu jauh, tapi memang itu kenyataannya bukan?

Saat ini mungkin kita tidak dapat mengungkapkannya. Waktupun tidak mengizinkannya. Namun, aku akan selalu bersedia untuk mendengarkan semua ceritanya.
Aku percaya, jika suatu hari nanti kamu menceritakannya dan membuatku bersedih, maka cerita tersebut belumlah selasai. Kamu harus tau, cerita kita akan berakhir dengan bahagia, pun cinta kita akan selamanya abadi seperti bunga edelweiss :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar