Music

Senin, 26 September 2016

Rindu Langit

Langit biru nan luas terbentang di atas sana                                                         
Maha Karya Tuhan yang telah menciptakannya                                     
Ingin sesekali ku bersinggah
Untuk sejenak melepas rasa lelah
Sekiranya aku dapat menggapaimu
Aku akan ikut tinggal bersamamu
Bersama kita merangkai angan
Bersama kita ciptakan kenangan


Sabtu, 24 September 2016

Tulips

Sudah selesai
Sudah tak ada lagi rasa
Sudah tak ada kemauan
Sudah cukup merasa kenyang

Bukan karena kekecewaan
Bukan karena kecemburuan
Bukan karena pertikaian
Apa lagi penghianatan

Tak ada maksud memutuskan tali silaturahmi
Kau baik hati
Kau dijaga oleh-Nya
Sebab itu aku cukupkan semua

Jika suatu hari nanti kita dipertemukan kembali

Semoga saja dipertemukan dalam keadaan sangat bahagia
Tak peduli dimana tempatnya
Dunia atau surga
Disemogakan keduanya




Kamis, 08 September 2016

Cerita Usang Tentang Kenangan

Ada yang datang, maka ada yang pergi.
Bagi yang ditinggalkan, tidak perlu disesalkan semua yang telah terjadi.
Ambil pelajaran, untuk masa depan yang lebih hakiki.


   Terlalu sering sakit hati membuat diri ini semakin kuat. Setiap kali aku menaruh harapan pada seseorang, aku selalu dipupuskan dan dihinakan. Hanya tersisa luka yang perih dan kesedihan yang abadi. Namun bagiku, menyesal bukanlah cara yang tepat untuk bangkit. But strom never last forever, itulah mengapa aku dapat bertahan hidup hingga saat ini.
   Aku bahagia ketika aku menemukan seseorang yang lebih baik, maka dengan mudahnya aku melupakan seseorang yang pernah menyakitiku. Aku selalu berdoa akan hal ini. Aku akan tulus menyayangi, menghargai serta menjaganya yang telah hadir dan bertahan untuk selalu ada disampingku.
   Untuk kau yang telah hadir dalam hidupku. Kehadiranmu tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Kau yang baik, selalu mengerti, tak merasa lelah dalam menasehati, mau mendengarkan cerita yang teramat tidak penting, mengingatkan atas segala mimpi, dan banyak hal indah lainnya yang tak bisa ku tuliskan satu persatu disini. 
Puji syukur atas segala skenario yang telah dilukis oleh-Nya.

This post has been edited.
I think that story really unimportant, so i did delete it.

Rabu, 07 September 2016

Thanks tragedy, I need it for my poetry!

Insan datang dengan tiba-tiba
Membawakan ragam pensil warna
Ketika insan datang atas nama pertemanan
Haramkah aku untuk mencintainya
Ketika ku tahu insan sudah dimiliki puan
Haramkah aku untuk memberi perhatian kepadanya
Insan pergi dengan tiba-tiba
Meninggalkan beragam pensil warna yang sudah tumpul di atas meja
Entah untuk mengambil rautan
Atau sudah bosan
Insan memberikanku secangkir kopi
Tanpa menambahkan gula didalamnya