Music

Jumat, 23 Desember 2016

Malam

Bukannya aku tak menginginkan kehadiranmu pada malam ini
Hanya saja aku belum terbiasa kembali
Aku yang sedang menikmati rindu, kini harus berbahagia untuk melepasnya
Yakinlah, aku sangat bahagia malam ini
Kau datang pada waktu yang tepat Maafkan, jika dalam menyambutmu aku tak seperti apa yang kamu inginkan
Sekali lagi, aku hanya ingin memberitahumu, jika disini aku baik-baik saja tanpamu

Kamis, 24 November 2016

Let Me Love Him

They can judge me now. They can judge him now.
They can judge us now.
They can said every little shit what they want to. Maybe i'm a baperest people in this world. They broke my heart. They made me cry. Because they didn't know what the thing that occurred in my life. They didn't feel how to be me. They didn't think people can't be strong forever. I have a heart. I have some feeling. I love somebody. I want being loved with the one that I love too. Can i choose him? Can he loves me too? Can I feel happy? Can we feel happy together? So please, let me love him. Don't mocking me with the other boys.

The Deepest Of My Heart

"Nothing feels like home" -marshmello
From the deepest of my heart:
I wanna share all the stories of my life with the one who can understand and make me believe that she/he will protect my secret well. Without sharing with the others. Without thinking i'm bad. Without feeling strange if hear a weird thing. Without judging me. I want somebody feel what i feel too when i sad. Entertaining me with the suitable jokes. For now, i feel nobody trusts. Nobody really wanna hear my story. They just be... i don't want to say it, but i feel it in my heart. It's me 'now', not 'tomorrow'.

Selasa, 18 Oktober 2016

Pelangi - HIVI!

Tetaplah engkau disini
Jangan datang lalu kau pergi
Jangan anggap hatiku jadi tempat persinggahanmu
Untuk cinta sesaat
Bila tak ingin disini
Jangan berlalu lama lagi
Biarlah hatiku mencari cinta sejati
Wahai cintaku, wahai cinta sesaat

Minggu, 16 Oktober 2016

Are you remember me?

Aku hanya ingin menanyakan kabarmu. Tak bermaksud mengganggumu. Apalagi membuatmu cemas. Tapi, entahlah, kau tampak sedang tidak ingin berbicara padaku. Dan aku memilih untuk tidak melanjutkan percakapan itu. Namun, ku harap kau masih mau berbicara denganku, berbagi canda dan tawa serta nasihat mautmu, mungkin di lain waktu.
Kau tahu? Disini aku memikirkanmu. Maaf, sering kali aku berprasangka kurang baik terhadapmu. Entah itu aku berpikir jika kau sudah tidak peduli denganku ataupun sudah melupakanku. Kau pergi terlalu lama, sudah banyak sekali cerita yang tertimbun dibenakku, bahkan sudah ada yang terlalu basi untuk diceritakan. Ohya, entahlah, sepertinya aku tidak dapat memenuhi permintaanmu itu, aku selalu ingin melempar batu, dan aku selalu bersedih ketika melakukannya.
Aku sangat suka ketika kau sangat ingin mendengarkan cerita-ceritaku, memaksaku untuk bercerita, bahkan sering kali kau berpura-pura marah ketika tidak diceritakan. Aku selalu ingin tertawa apabila mengingatnya haha. Dan satu hal yang tidak aku suka, ketika kau berpura-pura baik demi membuatku bahagia. Aku benar-benar tidak suka jika diperlakukan seperti itu. Ya, mungkin aku salah sudah berprasangka tidak baik, tapi aku dapat melihat ketika kau melakukannya. Aku harap, kau tak mengulangnya kembali. :)

Banyak orang diluar sana yang berpura-pura baik demi diceritakan tentang perjalanan kita. Tepatnya, untuk menanyakan kamu. Awalnya memang sulit, tapi setelah kupikir-pikir untuk apa dipersulit. Mereka mengagumimu, sama seperti aku. Tapi kamulah yang membedakan, kamu mau membukakan pintu untukku, mau memperkenalkan dirimu kepadaku, dan aku bersyukur akan hal itu. -++-+-++-

Kamis, 06 Oktober 2016

Edelweiss

Aku memilihmu, dan aku berusaha untuk mempertahankanmu agar tetap berada dalam hatiku. Memang aku yang menginginkannya, tapi kamu tidak.

Untuk apa kamu memintaku untuk berjanji dalam berbagai macam hal?
Untuk apa kamu menjagaku dikala malam yang gelap?
Untuk apa kamu menemaniku disaat aku tak dapat terlelap?
Untuk apa kamu mengingatkanku agar terus berbuat kebaikan?
Untuk apa hah? Untuk apa?

Apakah semua itu kamu lakukan dengan menganggapku tak lebih dari seorang teman?
Apakah semua itu kamu lakukan agar aku merasakan sakit dikemudian hari?
Apakah semua itu kamu lakukan hanya untuk melampiaskan diri dari seseorang?

Aku yakin tidak. Aku yakin kamu melakukannya ikhlas sepenuh hati. Walau ku tak tahu apa arti dari kehadiranmu yang sebenarnya.
Aku sadar. Sadar akan hakikat cinta yang takkan berakhir bahagia apabila tidak dilakoni dengan suatu ikatan.
Bukan, maksudku bukan yang itu. Pikiranku mungkin sudah terlalu jauh, tapi memang itu kenyataannya bukan?

Saat ini mungkin kita tidak dapat mengungkapkannya. Waktupun tidak mengizinkannya. Namun, aku akan selalu bersedia untuk mendengarkan semua ceritanya.
Aku percaya, jika suatu hari nanti kamu menceritakannya dan membuatku bersedih, maka cerita tersebut belumlah selasai. Kamu harus tau, cerita kita akan berakhir dengan bahagia, pun cinta kita akan selamanya abadi seperti bunga edelweiss :)

Senin, 26 September 2016

Rindu Langit

Langit biru nan luas terbentang di atas sana                                                         
Maha Karya Tuhan yang telah menciptakannya                                     
Ingin sesekali ku bersinggah
Untuk sejenak melepas rasa lelah
Sekiranya aku dapat menggapaimu
Aku akan ikut tinggal bersamamu
Bersama kita merangkai angan
Bersama kita ciptakan kenangan


Sabtu, 24 September 2016

Tulips

Sudah selesai
Sudah tak ada lagi rasa
Sudah tak ada kemauan
Sudah cukup merasa kenyang

Bukan karena kekecewaan
Bukan karena kecemburuan
Bukan karena pertikaian
Apa lagi penghianatan

Tak ada maksud memutuskan tali silaturahmi
Kau baik hati
Kau dijaga oleh-Nya
Sebab itu aku cukupkan semua

Jika suatu hari nanti kita dipertemukan kembali

Semoga saja dipertemukan dalam keadaan sangat bahagia
Tak peduli dimana tempatnya
Dunia atau surga
Disemogakan keduanya




Kamis, 08 September 2016

Cerita Usang Tentang Kenangan

Ada yang datang, maka ada yang pergi.
Bagi yang ditinggalkan, tidak perlu disesalkan semua yang telah terjadi.
Ambil pelajaran, untuk masa depan yang lebih hakiki.


   Terlalu sering sakit hati membuat diri ini semakin kuat. Setiap kali aku menaruh harapan pada seseorang, aku selalu dipupuskan dan dihinakan. Hanya tersisa luka yang perih dan kesedihan yang abadi. Namun bagiku, menyesal bukanlah cara yang tepat untuk bangkit. But strom never last forever, itulah mengapa aku dapat bertahan hidup hingga saat ini.
   Aku bahagia ketika aku menemukan seseorang yang lebih baik, maka dengan mudahnya aku melupakan seseorang yang pernah menyakitiku. Aku selalu berdoa akan hal ini. Aku akan tulus menyayangi, menghargai serta menjaganya yang telah hadir dan bertahan untuk selalu ada disampingku.
   Untuk kau yang telah hadir dalam hidupku. Kehadiranmu tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Kau yang baik, selalu mengerti, tak merasa lelah dalam menasehati, mau mendengarkan cerita yang teramat tidak penting, mengingatkan atas segala mimpi, dan banyak hal indah lainnya yang tak bisa ku tuliskan satu persatu disini. 
Puji syukur atas segala skenario yang telah dilukis oleh-Nya.

This post has been edited.
I think that story really unimportant, so i did delete it.

Rabu, 07 September 2016

Thanks tragedy, I need it for my poetry!

Insan datang dengan tiba-tiba
Membawakan ragam pensil warna
Ketika insan datang atas nama pertemanan
Haramkah aku untuk mencintainya
Ketika ku tahu insan sudah dimiliki puan
Haramkah aku untuk memberi perhatian kepadanya
Insan pergi dengan tiba-tiba
Meninggalkan beragam pensil warna yang sudah tumpul di atas meja
Entah untuk mengambil rautan
Atau sudah bosan
Insan memberikanku secangkir kopi
Tanpa menambahkan gula didalamnya